TIMES SAMPANG, YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta (PT KAI Daop 6 Yogyakarta) mencatat lonjakan penumpang kereta api selama tiga hari pertama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dari Kamis (4/9/2025) hingga Sabtu (6/9/2025), total 143.565 penumpang tercatat naik dan turun di wilayah ini.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, menjelaskan, jumlah itu terbagi menjadi 77.492 penumpang kedatangan dan 66.073 penumpang keberangkatan.

“Angka ini meningkat 27 persen dibandingkan periode sama pekan sebelumnya yang mencapai 113.076 penumpang,” kata Feni Minggu (7/9/2025)

Pada Sabtu (6/9/2025), hari terakhir libur panjang, keberangkatan penumpang dari stasiun di Daop 6 mencapai 21.197 orang, naik dari 17.952 penumpang pada Sabtu sebelumnya. Sementara kedatangan tercatat 16.113 penumpang.

Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun tersibuk dengan 9.037 penumpang keberangkatan, diikuti Stasiun Lempuyangan 5.269, Solo Balapan 4.205, dan Klaten 825 penumpang.

Untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta mencatat 5.568 penumpang, Lempuyangan 3.965, Solo Balapan 3.864, dan Klaten 661 penumpang.

Feni menambahkan, arus balik diperkirakan memuncak pada Minggu (7/9/2025). Hingga Sabtu siang, tercatat 29.094 penumpang yang akan berangkat, naik 6 persen dibanding Minggu sebelumnya sebanyak 27.520 orang.

Untuk menghadapi lonjakan ini, KAI Daop 6 mengoperasikan 33 perjalanan kereta jarak jauh per hari, terdiri dari 29 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 2 KA tambahan. Penambahan ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan dari dan menuju Jogja, Solo, serta sekitarnya.

“KAI Daop 6 berkomitmen memberikan layanan terbaik agar liburan penumpang nyaman dan berkesan. Kami mengimbau masyarakat menjaga barang bawaan, datang lebih awal, dan membeli tiket melalui aplikasi resmi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi lainnya untuk menghindari penipuan,” papar Feni. (*)