https://sampang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Niat Melerai Keributan, Prajurit TNI di Wonosobo Justru Meninggal Dibacok

Minggu, 14 September 2025 - 21:40
Niat Melerai Keributan, Prajurit TNI di Wonosobo Justru Meninggal Dibacok Lokasi Resto Shaka, TKP Insiden pembacokan yang menimpa anggota TNI nampak dipasangi garis polisi. (FOTO: wonosobozone.com)

TIMES SAMPANG, WONOSOBO – Insiden berdarah terjadi di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Anggota TNI dari Kodim 0707 Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam ketika berusaha menghentikan keributan di sebuah kafe, Minggu (14/9/2025) dini hari.

Korban diketahui berdinas di Koramil Kejajar, Kodim 0707 Wonosobo, sekaligus warga asli Desa Sijambu, Kecamatan Kertek.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Rahman semula datang ke kafe sekitar pukul 20.00 WIB untuk menemui salah seorang pegawai. Obrolan berlangsung normal hingga menjelang tengah malam, ketika terdengar kegaduhan dari ruang karaoke.

Rahman yang berniat menengahi justru bersitegang dengan seorang pria berinisial I (35), warga Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran. Ketegangan berpindah ke area parkir, di mana situasi semakin tidak terkendali.

“Awalnya hanya cekcok, pelaku sempat seperti akan pulang, tapi (kemudian) kembali dengan membawa golok. Serangannya begitu cepat,” kata seorang saksi yang tak mau disebut namanya.

Akibat luka bacokan parah, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dimakamkan Secara Militer

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Kelurahan Kertek dengan prosesi militer, disaksikan keluarga, kerabat, serta rekan-rekan sesama prajurit.

Pantauan di lapangan menunjukkan kafe tempat peristiwa berlangsung kini ditutup dan dipasangi garis polisi. Warga sekitar masih berkumpul, membicarakan insiden yang membuat geger masyarakat Sapuran itu.

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Identitas pelaku dan motif akan segera kami ungkap,” ujarnya setelah kejadian. 

Di mata masyarakat, almarhum Rahman dikenal sebagai sosok ramah yang gemar membantu warga.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar TNI, tetapi juga bagi lingkungan tempat tinggalnya. (*)

Pewarta : Mutakim
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sampang just now

Welcome to TIMES Sampang

TIMES Sampang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.